Normalnya, saat ini, biaya untuk umroh kisaran USD 2.000 (termurah) sampai USD 3.000. Atau dirupiahkan sekitar Rp 20 juta hingga Rp 40 juta. Dengan biaya sebesar itu, jamaah sudah bisa umroh dengan fasilitas terbaik yang memuaskan.
Namun ada pula travel yang menawarkan biaya umroh di bawah harga normal paling rendah, yakni di kisaran USD 1.500 hingga USD 1.800. Tentu saja jika dihitung-hitung dengan biaya murah seperti itu, akan kurang untuk memenuhi fasilitas yang didapatkan jamaah. Untuk harga tiket pesawat saja paling murah USD 1.200 atau sekitar Rp 12 jutaan.
Banyak pemilik travel resmi yang mengeluhkan persaingan harga yang tidak sehat. Paket hemat umroh murah yang ditawarkan dianggap tidak masuk akal. Selain itu cenderung adanya penipuan terhadap jamaah.
"Kalau dari asosiasi travel resmi yang menawarkan paket murah itu tidak boleh di bawah USD 1.850. Tidak masuk akal juga kalau ada travel yang menawarkan di bawah harga tersebut. Imbasnya tentu kepada pelayanan yang diberikan," kata Amin Ahmad, Direktur Utama Balubaid travel.
Benar memang yang dikatakan Amin, paket murah terkadang menawarkan harga yang sulit diterima akal. Hitung-hitungan fasilitas umroh yang diperlukan jamaah tidak sesuai dengan biaya yang dikeluarkan. Banyak fasilitas yang dikurangi sehingga menyebabkan jamaah terlantar. Pengurangan fasilitas dimulai dari saat pemberangkatan dengan menggunakan pesawat yang sering transit dan gonta-ganti.
Di Balubaid travel sendiri, Amin tidak berani memberikan harga umroh paket murah jika pelayanan kepada jamaah jadi minim. Karena menurutnya biar bagaimanapun jamaah harus mendapatkan fasilitas yang memuaskan. Jika pun ada fasilitas yang dikurangi itu hanya pada hotel tempat menginap jamaah.
"Jika normalnya jamaah di hotel bintang 5, maka jamaah paket murah hanya di hotel bintang 3. Fasilitas hotel yang dimiliki juga tidak terlalu berbeda jauh," jelas Amin.
Tidak jauh beda, Khalifa Hajj, travel haji dan umroh bentukan Asia Wisata, juga sangat mementingkan fasilitas jamaahnya. Paket umroh termurah di Khalifa Hajj tahun ini sebesar USD 1.950. Namun dengan paket murah tersebut, Khalifa tidak tergoda menggunakan pesawat murah yang sering transit.
"Untuk paket termurah, pesawat kita hanya transit satu kali. Ke depan kita akan gunakan pesawat yang langsung ke Madinah, bukan ke Jeddah dulu. Jadi dalam pengertian kita, murah itu tidak hanya diukur dari harga tapi juga pelayanan dan fasilitasnya," jelas Novia Syahidah, Marketing Communication Asia Wisata.
Ketika memilih paket umrah murah, sebaiknya jangan hanya terpaku pada harga yang ditawarkan. Tapi perhatikan juga fasilitas yang diberikan. Bisa jadi harga yang tertera sangat murah namun ternyata fasilitasnya mengecewakan. Misalnya perjalanan transit dulu di suatu tempat hingga menyita waktu dan tenaga.
Kemudian penginapan yang ala kadarnya, bahkan kapasitas untuk 4 orang ternyata diisi 5 orang. Atau penginapan yang jaraknya jauh dari Masjidil Haram. Ditambah pembimbing yang tidak profesional. Itu bisa terjadi, serta wajar untuk harga yang sangat murah.
Perbedaan paket hemat dan umroh normal memang terletak pada fasilitas dan pelayanan yang diberikan. Namun, jamaah juga berhak mendapatkan fasilitas yang sesuai. Paling tidak, jamaah tidak terlantar di Tanah Suci dan bisa pulang ke Tanah Air dengan selamat.
Biaya Umroh yang normal tahun 2015:
1. Tiket pesawat Jakarta-Jeddah (PP) : Rp 12.800.000 - Rp 15.250.000
2. Hotel Madinah per orang : Rp 700.000 - Rp 4.200.000
3. Hotel Mekkah per orang : Rp 800.000 - Rp 6.300.000
4. Biaya makan di Mekkah dan Madinah : Rp 900.000 - Rp 4.800.000
5. Biaya Visa : Rp 790.000 - Rp 1.200.000
6. Sewa Bis : Rp 700.000 - Rp 1.000.000
7. Snack : Rp 640.000 - Rp 750.000
8. Air zam-zam : Rp 100.000 - Rp 300.000
9. Airport tax : Rp 45.000 - Rp 100.000
10. Handling, muthawif, supir, porter : Rp 150.000
11. Pembimbing : Rp 750.000 - Rp 1.200.000
12. Manasik : Rp 950.000 - Rp 1.500.000
13. Admin travel : Rp 700.000 - Rp 2.000.000
Total biaya: Rp 20.075.000 - Rp 38.950.000.
Ingin mendapatkan paket travel umroh murah? Hubungi segera Radja Umroh.
Sumber : Merdeka.com